Dosen Fakultas Pariwisata dan Perhotelan

Universitas Negeri Padang

Bidang Ilmu “Tata Boga”

email : wiwikgusnita76@yahoo.com

  • Seminar Internasional ICCFBT FPP UNP/2018

Review Of Goods Guests In Baralek Events In Kenagarian Vii Koto Talago District Guguak District Fifty City

  • Proseding APTEKINDO UNES Surabaya/2018

Makanan Adat Manjapuik Marapulai Pada Acara Perkawinan Di Kabupaten Lima Puluh Kota

Wiwik Gusnita, S.Pd, M.Si (lahir di Sungai Jernih, 1 Agustus 1976) merupakan salah satu dosen pada Program Studi Tata Boga, sekaligus bertugas sebagai Ka Prodi D3Tata Boga di Jurusan Ilmu Kesejahteraan Keluarga. Ibu dua orang anak ini, menyelesaikan Pendidikan Sarjana (S1) tahun 2000 pada Program Studi Pendidikan Tata Boga Universitas Negeri Padang. Pendidikan Program Pasca Sarjana (S2) diselesaikan tahun 2011 pada Program Studi Ilmu Keluarga dan Perkembangan Anak pada Institut Pertanian Bogor (IPB), dengan judul tesis Pengaruh Kontribusi Dan Peran Gender Terhadap Kesejahteraan Keluarga Di Kecamatan Ampek Angkek Kabupaten Agam. Mulai bertugas sebagai dosen di Jurusan IKK FPP UNP sejak tahun 2005, dengan mengampu beberapa mata kuliah, antara lain : Pengelolaan Usaha Boga, Manajemen Usaha Boga, Gastronomi, Boga Dasar, Pendidikan Konsumen, Ilmu Kesejahteraan Keluarga, Pengolahan Penyajian Makanan Indonesia, Pengolahan Dan Penyajian Makanan Kontinental

Penelitian yang dilakukan bergerak di bidang Ilmu Keluarga, Bidang Pengolahan Makanan, bidang pendidikan dan pelatihan Tata Boga. Disamping melaksanakan penelitian, beberapa kegiatan pengabdian masyarakat juga telah dilaksanakan di berbagai daerah di Sumatera Barat. Kegiatan ini dilakukan untuk meningkatkan keterampilan masyarakat dalam mengolah berbagai potensi lokal yang ada di daerah sehingga kesejahteraan masyarakat meningkat, seiring dengan peningkatan nilai ekonomis dari potensi  lokal  tersebut. Pengabdian masyarakat yang sudah dilakukan antara lain : pengolahan ikan, rumput laut, pisang, umbi-umbian, pepaya, dan coklat menjadi beraneka ragam makanan porsi maupun makanan kudapan. Disamping itu juga dilakukan inovasi terhadap produk pangan, misalnya gelamai coklat agar meningkatkan daya tarik konsumen.